Mariadi Lowa,Pekerja dan Pemikir,Fasilitator Terbaik PNPM Gorontalo

Secara umum pelaku proses fasilitasi disebut fasilitator, yang merupakan tenaga professional yang bertugas memfasilitasi proses kemandirian dan kedaulatan masyarakat dalam pembangunan dengan melibatkan stockholder melalui kegiatan penyadaran, pembelajaran dan penguatan kelembagaan masyarakat. Peran fasilitator adalah membantu proses yang memungkinkan masyarakat mencapai tujuan mereka terkait dengan one village one plan.
Dalam mencapai tujuan ini dibutuhkan Fasilitator yang bukan saja bekerja namun juga mampu menganalisa dan berfikir strategi apa yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan dan cita-cita masyarakat.  Mariadi Lowa salah satu  Fasilitator Teknik di Kabupaten Bone Bolango telah membuktikan bahwa Fasilitator bukan saja Pekerja Tahapan tapi lebih dari itu mampu membangkitkan semangat pembangunan masyarakat terutama rumah tangga miskin.     

Banyak hal positif yang telah dilakukan oleh Mariadi, berdasarkan hasil penelusuran penulis diantaranya :
Memberikan berbagai alternative pilihan untuk menyelesaiankan masalah yang dihadapi oleh masyarakat. Hal ini dapat membantu masyarakat untuk menemukan pilihan tepat dalam pemecahan masalah

Meskipun sebagai Fasilitator Teknik Mariadi mampu memfasilitasi penurunan tunggakan Simpan Pinjam Kelompok Perempuan, tercatat di Kecamatan Bone Tahun 2011 tunggakan mencapat 75% Rata-rata Kecamatan. Sejak masuknya Mariadi Lowa Tunggakan menurun hingga 95%.

“Saya berusaha memfasilitasi teman-teman Pengurus UPK dan pelaku tingkat Kecamatan Lainya, untuk turun langsung sampai ke Anggota Penunggak untuk melakukan identifikasi penyebab terjadinya tunggakan,dari hasil identifikasi ditemukan beberapa penyebab diantaranya,ada anggota yang sudah tidak mampu melunasi pinjaman akibat mengalami kebangkrutan usaha,ada yang punya itikad tidak baik, ada juga tunggakan akibat penyimpangan yang dilakukan ole pengurus kelompok”
“Dari hasil tersebut dapat dilakukan strategi penagnanan tunggakan berdasarkan penyebab masing-masing, diantaranya :

“Bagi yang mengalami kebangkrutan usaha : diberikan suntikan modal usaha kembali kepada anggota dimaksud dengan pola angsuran yang berbeda berdasarkan petunjuk program.”

“Yang beritiad tidak baik : diberikan penyadaran dan pemahaman akan pentingnya dana bergulir bagi kelangsungan masyarakat RTM pada umumnya

“Penyimpangan dana yang dilakukan oleh pengurus kelompok : dilakukan musyawarah dengan pelaku agar dapat mengembalikan dana yang telah diselewengkan melalui pernyataan tertulis.”
Ungkap mariad saat ditanya oleh tim penulis
Tahun 2011 Mariadi Lowa seorang diri tanpa didampingi oleh Fasilitator Pemberdayaan dengan 14 Desa dan 22 Pekerjaan sarana prasarana yang harus di Fasilitasi bukan merupakan pekerjaan mudah namun Mariadi mencatatakan dirinya membawa Kecamatan Bone dengan progress tercepat ditingkat propinsi dalam menyelesaikan pekerjaan.

Diantara sesama Fasilitator Teknik mariadi sering memberikan pemikiran dan solusi atas setiap permasalahan yang dihadapi oleh rekan-rekan kerjanya, dan saat ini Mariadi dipercayakan oleh Fasilitator Kabupaten untuk dapat memfasilitasi 2 Kecamatan Lainya yang kebetulan adanya kekosongan Fasilitator Teknik yakni Kecamatan Tapa dan Bulango Timur.

(Bukti SPT dapat diklik disini)
(Evaluasi Kineja Propinsi Gorontalo Klik disini)
(Profil Mariadi Lowa Klik disini)












Comments
0 Comments

Tidak ada komentar: