Pasar
merupakan suatu tempat dimana bertemunya penjual dan pembeli guna melakukan
transaksi secara langsung maupun tak langsung. akan tetapi, pasar tidak
selamanya selalu diartikan sebagai pasar dimana tempat penjual yang selalu
berdampingan. Karena pengertian diatas hanyalah pengertian luas dari pasar pada
umumnya. pasar kadangkalanya diartikan hanya ada seorang atau sekelompok orang
yang bersekutu untuk menguasai pasar tersebut. Karena dari beberapa pengertian
itulah pasar dapat digolongkan dari beberapa jenisnya. untuk itulah kami akan
membahas salah satu bentuk pasar tersebut yaitu pasar oligopoli.
Teori
oligopoli memiliki sejarah yang cukup panjang. Istilah oligopoly pertama kali
digunakan oleh Sir Thomas Moore dalam karyanya pada tahun1916, yaitu “Utopia”
11. Dalam karya tersebut dikatakan bahwa harga tidakharus berada pada tingkat
kompetisi ketika perusahaan di pasar lebih dari satu.Sedangkan Teori Oligopoli
pertama kali diformalkan oleh Augustin Cournot pada tahun 1838 melalui karyanya
“Researches sur les priciples mathematiques de la theorie des richesses”. Lima
puluh tahun kemudian, teori tersebut dibantah oleh Bertrand . Meskipun menuai
banyak kritik, namun hingga kini teori Cournot tetap dianggap sebagai benchmark
bagi teori-teori oligopoli lainnya.
Pasar
oligopoli adalah suatu bentuk persaingan pasar yang didominasi oleh beberapa
produsen atau penjual dalam satu wilayah area. Pasar Oligopoli adalah suatu
pasar dimana terdapat beberapa produsen yang menghasilkan barang-barang yang
saling bersaingan. Ini merupakan sifat utama dari pasar oligopoli. Oligopoli,
yaitu keadaan dimana hanya ada beberapa (misal: antara 2 - 10) perusahaan yang
menguasai pasar baik secara independen (sendiri-sendiri) maupun secara
diam-diam bekerjasama. Pasar oligopoli adalah suatu bentuk persaingan pasar
yang didominasi oleh beberapa produsen atau penjual dalam satu wilayah area.
Perusahaan- perusahaan yang beroperasi pada pasar oligopoly walaupun menghasilkan produk yang homogen, masih dapat mempengaruhi harga yang berlaku dipasar dan perusahaan memperhatikan berkonsentrasi pada keputusan harga dan jumlah barang yang diproduksi atau dijual, namun juga mempertimbangkan aspek yang lain, yaitu reaksi yang akan dilakukan oleh perusahaan pesaing terhadap setiap kebijakan yang dilakukan oleh suatu perusahaan.
Contoh industri yang termasuk oligopoli adalah industri semen di Indonesia, industri mobil di Amerika Serikat, dan sebagainya.
Perusahaan- perusahaan yang beroperasi pada pasar oligopoly walaupun menghasilkan produk yang homogen, masih dapat mempengaruhi harga yang berlaku dipasar dan perusahaan memperhatikan berkonsentrasi pada keputusan harga dan jumlah barang yang diproduksi atau dijual, namun juga mempertimbangkan aspek yang lain, yaitu reaksi yang akan dilakukan oleh perusahaan pesaing terhadap setiap kebijakan yang dilakukan oleh suatu perusahaan.
Contoh industri yang termasuk oligopoli adalah industri semen di Indonesia, industri mobil di Amerika Serikat, dan sebagainya.
Di
pasar ini, keputusan harga berada di segelintir pemain, walaupun berada di
banyak pemain. Sebagai price leaders, segelintir pemain ini bisa membuat skema
sebagai berikut:
1. Perusahaan oligopoli berkonspirasi dan berkolaborasi
untuk membuat harga monopoli dan mendapatkan keuntungan dari harga monopoli ini
2. Pemain oligopoli akan berkompetisi dalam harga,
sehingga harga dan keuntungan menjadi sama dengan pasar kompetitif
3. Harga dan keuntungan oligopoli akan berada antara
harga di pasar monopoli dan pasar kompetitif
4. Harga dan keuntungan oligopoli tak dapat ditentukan,
indeterminate.
Karakteristik Pasar Oligopoli
Terdapat
Beberapa Penjual (Few Sellers) Hanya terdapat beberapa penjual yang ada di
pasar. Hal ini menunjukkan bahwa pangsa pasar masing-masing perusahaan di pasar
cukup signifikan. Jumlah perusahaan yang lebih sedikit dibanding pasar
persaingan sempurna ataupun persaingan monopolistik disebabkan oleh
terdapatnya hambatan masuk ke dalam pasar.
cukup signifikan. Jumlah perusahaan yang lebih sedikit dibanding pasar
persaingan sempurna ataupun persaingan monopolistik disebabkan oleh
terdapatnya hambatan masuk ke dalam pasar.
Saling Ketergantungan (Interdependence)
Pada
struktur pasar persaingan sempurna maupun persaingan monopolistis, keputusan perusahaan
atas harga dan kuantitas hanya mempertimbangkan tingkat permintaan di pasar dan
biaya produksi yang dikeluarkan. Sementara di pasar oligopoli, keputusan strategis
perusahaan sangat ditentukan oleh perilaku strategis perusahaan lain yang ada
di pasar.
Bentuk
pasar oligopoli dikarakterisasikan berdasarkan
1. Sejumlah besar perusahaan-perusahaan dominan, dengan
beberapa yang kecil lainnya,
2. Suatu produk yang distandarisasikan maupun
dibedakan,
3. Kekuatan dari perusahaan-perusahaan dominan terhadap
harga, namun ketakutan akan pembalasan,
4. Hambatan-hambatan secara teknologi dan ekonomi untuk
menjadi suatu perusahaan yang dominan,
5. Penggunaan persaingan non harga yang ekstensif
akibat ketakutan akan perang harga.
Suatu
bentuk pasar oligopoli dikarakterisasikan berdasarkan kehadiran beberapa
perusahaan yang dominan. Disana mungkin terdapat sejumlah besar
perusahaan-perusahaan kecil, tetapi hanya perusahaan besar yang memiliki
kekuatan untuk membalas. Ini berakibat dalam suatu pemusatan industri tinggi
dimana hanya 2 sampai 10 perusahaan dengan pangsa pasar yang besar.
Contohnya:
Industri bensin merupakan oligopoli di Amerika Serikat: dia didominasi oleh
beberapa perusahaan raksasa seperti Exxon, Mobil, Chevron dan Texaco. Akan
tetapi, harap dicatat bahwa banyak perusahaan kecil yang berada dalam pasar
tersebut: pompa-pompa bensin independen kecil yang hanya berjualan dalam satu
kota atau hanya dalam suatu wilayah terbatas.
Penyebab-penyebab
yang paling dikenal untuk pemusatan yang tinggi dalam pasar-pasar bentuk
oligopoli adalah
1. skala ekonomis yang ada dalam produksi barang-barang
tertentu,
2. siklus-siklus bisnis yang menyingkirkan
pesaing-pesaing lemah
3. keuntungan dari perusahaan-perusahaan yang
bergabung, dan
4. hambatan-hambatan lainnya seperti perkembangan
teknologi dan periklanan. Laba dari perusahaan-perusahaan dalam oligopoli
ditentukan persis dalam cara yang sama dengan bentuk-bentuk pasar lainnya: dari
kuantitas optimum dimana pendapatan marjinal sama dengan biaya marjinal, harga
ditentukan dari kurva permintaan serta biaya unit terhadap rata-rata kurva
total biaya. Bagaimanapun juga, penentuan ini mungkin dipengaruhi oleh kurva
permintaan yang bengkok. Lebih lanjut lagi, dalam suatu oligopoli yang kolusif,
seluruh perusahaan bertindak seakan-akan mereka membuat satu monopoli dan
keluarannya dibagi diantara perusahaan-perusahaan.
Ciri-ciri
Pasar Oligopoli dan barang yang dihasilkan
1. Terdapat beberapa penjual/produksen yang menguasai
pasar
2. Barang yang diperdagangkan homogeny
3. Terdapat hambatan masuk yang cukup kuat bagi
perusahaan di luar pasar untuk masuk dalam pasar
4. Satu diantara para oligopolies merupakan price
leader
Barang-
barang dihasilkan Adapun barang- barang yang dihasilkan oleh pasar
oligopoli antara lain :
1. Barang standar, banyak dijumpai pada industri
oligopoli yang menghasilkan bahan mentah (misal aluminium) dan bahan baku (misal
semen, bahan bangunan)
2. Barang berbeda corak (differentiated product), pada
umumnya dijumpai pada industri yang menghasilkan barang akhir (rokok, shampo)
Dampak
negatif oligopoli terhadap perekonomian:
1. Keuntungan yang yang terlalu besar bagi produsen
dalam jangka panjang
2. Timbul inifisiensi produksi
3. Eksploitasi terhadap konsumen dan karyawan
perusahaan
4. Harga tinggi yang relatif stabil (sulit turun) menunjang
inflasi yang kronis
5. Kebijakan pemerintah dalam mengatasi oligopoly
6. Pemerintah mempermudah masuknya perusahaan baru
untuk masuk kepasar untuk menciptakan persaingan
7. Diberlakukannya undang-undang anti kerja sama antar
produsen.
Maksimasi Keuntungan Oligopolis
Dalam Menjalankan Sistem Kerjanya
Dalam
menjalankan kerjanya pasar oligopoli memperoleh maksimasi keuntungan. Perolehan
maksimasi keuntungan tersebut diperoleh dari :
1. Dicapai pada tingkat output dan harga dimana
dipenuhi kondisi MC = MR
2. Karena ada saat-saat MR bergerak vertikal maka harga
bersifat tetap (rigid) dan cenderung berada pada harga yang ditetapkan pada
permulaannya
KELEBIHAN
PASAR OLIGOPOLI
1. Terdapat sedikit pemjual karena memerlukan investasi
besar
2. Penjual sedikit sehingga dapat mengendalikan harga
3. Bila terjadi persaingan harga, konsumen diuntungkan
KELEMAHAN
PASAR OLIGOPOLI
1. Terdapat rintangan yang kuat untuk masuk kepasar
oligopoli kerena investasi tinggi
2. Akan terjadi perang harga
3. Produsen bisa kerjasama ( Kartel )
4. Kartel adalah suatu perjanjian resmi diantara beberapa
perusahaan dalam oligopoli. Perjanjian tersebut menetapkan harga yang akan
dibebankan seluruh perusahaan dan sering menetapkan kuota atau pangsa pasar
dari berbagai perusahaan. Kartel adalah ilegal di sebagian besar negara-negara
dunia. OPEC adalah contoh utama dari kartel. Dia timbul karena dia berada
diluar pengendalian suatu negara individual
Sifat- sifat pasar oligopoly
Adapun
Sifat-sifat pasar oligopoli :
1. Harga produk yang dijual relatif sama
2. Pembedaan produk yang unggul merupakan kunci sukses
3. Sulit masuk ke pasar karena butuh sumber daya yang
besar
4. Perubahan harga akan diikuti perusahaan lain